ISD BAB I: ISD SEBAGAI MKDU

Minggu, 12 Oktober 2014

Nama          : Winda Setianingsih
NPM           : 2C314267
Kelas          : 1TB03
Jurusan       : Teknik Arsitektur

BAB I

ISD Sebagai MKDU

1.            Pengertian ISD dan IPS
Ilmu Sosial Dasar merupakan pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial, seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan dan juga bukan disiplin ilmu tersendiri. Masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya tersendiri yang tidak mungkin dipadukan. Akan tetapi, Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan ia juga tidak mengembangkan suatu penelitian sebagaimana suatu disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu sosial yang lain.
Rumusan tentang pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial atau lebih sering dikenal dengan singkatan IPS sudah banyak dikemukakan oleh para ahli IPS atau social studies. Social studies yaitu pengajaran IPS yang dikenal di sekolah-sekolah Amerika. Jadi, istilah IPS merupakan terjemahan dari social studies.
Dengan demikian IPS dapat diartikan dengan “penelaahan atau kajian tentang masyarakat”. Dalam mengkaji masyarakat, guru dapat melakukan kajian dari berbagai perspektif sosial, seperti kajian melalui pengajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, politik-pemerintahan, dan aspek psikologi sosial yang disederhanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

2.            Tujuan ISD dan IPS
Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a.    Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial danmasalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b.     Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c.    Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara kritis-interdisipliner.
d.   Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

3.            Tiga Kelompok Ilmu Pengetahuan

Berdasarkan sumber ilmu filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu,  maka ilmu pengetahuan dikelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu:
1.      Ilmu Pengetahuan Alam (natural science).
Kehidupan makhluk di dunia ini sangat membutuhkan sesuatu yang berasal dari alam. Banyak manfaat dari alam yang dapat diambil untuk kehidupan kita. Maka sangat penting jika kita mempelajari ilmu pengetahuan alam. Ilmu alamiah ini bertujuan untuk mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun. sedangkan dari sisi Ilmu Alamiah Dasar adalah mempelajari tentang metode – metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala – gejala alam secara lebih filosofis. Kategori yang tergolong dalam ilmu pengetahuan alam, yaitu: Biologi, Kimia, dan Fisika.

2.      Ilmu Pengetahuan Sosial (social science).
Manusia hidup di dunia ini pasti sangat membutuhkan interaksi sosial antar umat manusia yang satu dengan yang lainnya. Manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Ini dikarenakan manusia merupakan makhluk sosial. Maka sangat penting jika kita mempelajari ilmu sosial. Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Kategori yang tergolong dalam ilmu pengetahuan sosial, yaitu: Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, dan lain-lain.

3.      Ilmu Pengetahuan Budaya (the humanities).
Ilmu budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya. Kategori yang tergolong dalam ilmu ini seperti (Teologi, Filsafat, Hukum, Sejarah, Filologi, Bahasa, Budaya & Linguistik (Kajian bahasa), Kesusastraan, Kesenian, Psikologi). Sedangkan Ilmu Budaya Dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan pola yang terjadi adalah kehidupan sehari – hari dalam manusia.

4.            Perbedaan ISD dan IPS

Ilmu Sosial Dasar dengan Ilmu Pengetahuan tidaklah sama. Keduanya memiliki perbedaan, yaitu:
1.      Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
2.      Ilmu Sosial Dasar merupakan satu mata kuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
3.      Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian,sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

5.            Persamaan ISD dan IPS

Selain perbedaan, ISD dan IPS memiliki persamaan, diantaranya adalah:
1.      Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan. Karena di dalam pendidikan sangatlah penting mempelajari dan menanamkan ilmu sosial untuk kehidupannya.
2.      Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya tersendiri yang tidak mungkin dipadukan.
3.      Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.


6.            Ruang Lingkup ISD

Materi yang terdapat dalam ilmu sosial dasar terdiri dari masalah-masalah sosial. Kita hendaknya terlebih dahulu mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial serta memahami sejumlah konsep sosial tertentu agar dapat menelaah masalah-masalah sosial. Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu:
1.        Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2.        Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
3.        Masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial antara satu dengan yang lainnya berbeda.
Berdasarkan bahan kajian diatas, dapat dijabarkan lebih lanjut ke dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat dioperasionalkan. Ilmu Sosial Dasar terdiri dari delapan Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya:
1.      Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.      Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3.      Masalah pemuda dan sosialisasi.
4.      Masalah hubungan warga Negara dan Negara.
5.      Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6.      Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan.
7.      Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi.
8.      Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Sumber:






0 komentar:

Posting Komentar

Enjoy my world, guys
Diberdayakan oleh Blogger.