Nama : Winda Setianingsih
NPM : 2C314267
Kelas : 1TB03
Jurusan : Teknik Arsitektur
BAB I
ISD Sebagai MKDU
1.
Pengertian
ISD dan IPS
Ilmu Sosial Dasar merupakan pengetahuan yang menelaah
masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia
dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari
berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial, seperti:
sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan
gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan dan juga bukan disiplin ilmu
tersendiri. Masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode
ilmiahnya tersendiri yang tidak mungkin dipadukan. Akan tetapi, Ilmu Sosial
Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan ia juga tidak
mengembangkan suatu penelitian sebagaimana suatu disiplin ilmu seperti
ilmu-ilmu sosial yang lain.
Rumusan
tentang pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial atau lebih sering dikenal dengan
singkatan IPS sudah banyak dikemukakan oleh para ahli IPS atau social studies.
Social studies yaitu pengajaran IPS yang dikenal di sekolah-sekolah Amerika.
Jadi, istilah IPS merupakan terjemahan dari social studies.
Dengan
demikian IPS dapat diartikan dengan “penelaahan atau kajian tentang
masyarakat”. Dalam mengkaji masyarakat, guru dapat melakukan kajian dari
berbagai perspektif sosial, seperti kajian melalui pengajaran sejarah,
geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, politik-pemerintahan, dan aspek
psikologi sosial yang disederhanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2.
Tujuan
ISD dan IPS
Sebagai salah satu dari Mata Kuliah
Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a.
Memahami
dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial danmasalah-masalah sosial yang
ada dalam masyarakat.
b.
Peka
terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha
menanggulanginya.
c.
Menyadari
bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat
kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara
kritis-interdisipliner.
d.
Memahami
jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat
berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang
timbul dalam masyarakat.
3.
Tiga
Kelompok Ilmu Pengetahuan
Berdasarkan
sumber ilmu filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu, maka ilmu
pengetahuan dikelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu:
1. Ilmu
Pengetahuan Alam (natural science).
Kehidupan makhluk di dunia ini sangat membutuhkan
sesuatu yang berasal dari alam. Banyak manfaat dari alam yang dapat diambil
untuk kehidupan kita. Maka sangat penting jika kita mempelajari ilmu
pengetahuan alam. Ilmu alamiah ini bertujuan untuk mengetahui
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal
ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku
mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas. Istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana
obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum,
berlaku kapan pun dimana pun. sedangkan dari sisi Ilmu Alamiah Dasar adalah
mempelajari tentang metode – metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala –
gejala alam secara lebih filosofis. Kategori yang tergolong dalam ilmu
pengetahuan alam, yaitu: Biologi, Kimia, dan Fisika.
2. Ilmu
Pengetahuan Sosial (social science).
Manusia hidup di dunia ini pasti sangat membutuhkan
interaksi sosial antar umat manusia yang satu dengan yang lainnya. Manusia
tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Ini dikarenakan manusia merupakan makhluk
sosial. Maka sangat penting jika kita mempelajari ilmu sosial. Ilmu-ilmu sosial
bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan
antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman
dari ilmu-ilmu alamiah. Kategori yang tergolong dalam ilmu pengetahuan sosial, yaitu:
Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, dan lain-lain.
3. Ilmu
Pengetahuan Budaya (the humanities).
Ilmu budaya bertujuan untuk memahami dan mencari
arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini
digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang
bersifat unik, kemudian diberi arti. ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap
bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih
berbudaya. Kategori yang tergolong dalam ilmu ini seperti (Teologi, Filsafat, Hukum,
Sejarah, Filologi, Bahasa, Budaya & Linguistik (Kajian bahasa),
Kesusastraan, Kesenian, Psikologi). Sedangkan Ilmu Budaya Dasar adalah suatu
ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan pola yang terjadi adalah kehidupan
sehari – hari dalam manusia.
4.
Perbedaan
ISD dan IPS
Ilmu Sosial Dasar
dengan Ilmu Pengetahuan tidaklah sama. Keduanya memiliki perbedaan, yaitu:
1. Ilmu
Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial
diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
2. Ilmu
Sosial Dasar merupakan satu mata kuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial
merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
3. Ilmu
Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian,sedang Ilmu
Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan
intelektual.
5.
Persamaan
ISD dan IPS
Selain perbedaan, ISD
dan IPS memiliki persamaan, diantaranya adalah:
1. Keduanya
merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan. Karena di dalam
pendidikan sangatlah penting mempelajari dan menanamkan ilmu sosial untuk
kehidupannya.
2. Keduanya
bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Masing-masing sebagai disiplin ilmu
memiliki obyek dan metode ilmiahnya tersendiri yang tidak mungkin dipadukan.
3. Keduanya
mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
6.
Ruang
Lingkup ISD
Materi yang
terdapat dalam ilmu sosial dasar terdiri dari masalah-masalah sosial. Kita
hendaknya terlebih dahulu mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial serta
memahami sejumlah konsep sosial tertentu agar dapat menelaah masalah-masalah
sosial. Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan menjadi tiga golongan,
yaitu:
1.
Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam
masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2.
Konsep-konsep sosial atau
pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep
dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
3.
Masalah-masalah yang timbul dalam
masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial antara satu
dengan yang lainnya berbeda.
Berdasarkan bahan kajian diatas, dapat dijabarkan lebih
lanjut ke dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat dioperasionalkan.
Ilmu Sosial Dasar terdiri dari delapan Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok
bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan
mempelajari dan memahami adanya:
1. Berbagai
masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan
kebudayaan.
2. Masalah
individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah
pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah
hubungan warga Negara dan Negara.
5. Masalah
pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah
masyarakat perkotaan dan pedesaan.
7. Masalah
pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi.
8. Pemanfaatan
ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar