Terletak
di pantai tenggara China, Hong Kong adalah lokasi yang strategis dan terletak
di Pearl River Delta dan Laut China Selatan yang membuatnya menjadi salah satu
kota yang paling kosmopolitan dan paling maju di dunia.
Hong
Kong seperti yang kita tahu sekarang lahir saat pemerintahan Dinasti Qing kalah
dalam Perang Opium Pertama tahun 1842, dan menyerahkan Hong Kong ke tangan
Inggris. Dalam 60 tahun, Kowloon, The New Teritories dan 235 pulau terluar
lainnya juga disewakan kepada Inggris, namun sejarah di tanah yang
luasnya lebih dari 1100 kilometer persegi ini yang menempati
peristiwa-peristiwa yang terjadi selama lebih dari 100 tahun di zaman Dinasti
Qing. Dan, ketika Anda menjelajahi beragam warisan di kota ini, Anda akan
menemukan kisah-kisah dari suku yang kuat, perompak,perampok dan pedagang
Eropa.
Di
hari-hari awal koloni Inggris, Hong Kong menjadi pusat perdagangan
internasional. Pada tahun-tahun pergolakan di abad 20, populasi kota didukung
dari pengungsi-pengungsi yang kebanyakan berasal dari China. Kedatangan imigran
dalam jumlah besar ini membantu Hong Kong dan memiliki peran baru sebagai pusat
manufaktur. Hal ini juga memberi pertumbuhan ekonomi, energi dan industri ke
kota. Karena dalam beberapa dekade terakhir ekonomi daratan China mengalami
proses ekonomi keterbukaan yang menjadikan Hong Kong memiliki ekonomi yang kuat
dan berbasis pada jasa dan menjadi pintu gerbang penting bagi pasar
terbesar dunia.
Bahasa
Bahasa
penduduk HK sehari-hari adalah bahasa Kantonis (Cantonese), bahasa China asal
Provinsi Guangdong hingga utara HK. Inggris juga menjadi bahasa resmi dan
menurut sensus tahun 1996 digunakan oleh 3,1% penduduk dalam pergaulan
sehari-hari dan oleh 34.9% penduduk sebagai bahasa kedua. Bahasa Mandarin juga
mulai banyak digunakan seiring meningkatnya imigran dari Cina daratan ke HK.
Agama
Kebebasan
beragama berlaku di Hong Kong, dilindungi oleh “Basic Law of Hong Kong”.
Sekitar 90% penduduk menganut agama Budha (utamanya Chinese Mahayana),
Confucianism, dan Taoism. Agama Kristen dianut sekitar 600,000 atau 8% dari
total penduduk. Ada juga penganut Sikh, Muslim, Yahudi, Hindu, dan komunitas
Bahá’í.
Iklim
Hong
Kong merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki empat musim: musim semi,
musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
·
Musim Semi: Maret
s.d. Pertengahan Mei, suhu rata-rata 23 derajat Celcius.
·
Musim Panas: Akhir
Mei s.d. Pertengahan September, suhu rata-rata 28 – 33 derajat Celcius.
·
Musim Gugur: Akhir
September s.d. Awal Desember, suhu rata-rata 23 derajat Celcius.
·
Musim Dingin:
Pertengahan Desember s.d. Februari, suhu rata-rata 17 derajat Celcius.
Arsitektur
Menurut Emporis,
ada 1.233 gedung pencakar langit di Hong Kong, menempatkan kota ini sebagai
kota dengan pencakar langit terbanyak di dunia. Kepadatan penduduk yang tinggi ini
disebabkan karena semakin sedikitnya lahan kosong yang tersedia, dan jarak
rata-rata antara tepi pantai dengan pegunungan curam di Pulau Hong Kong
berkisar 1.3 km (0.81 mi), banyak juga diantaranya dari tanah
reklamasi. Kekurangan lahan ini menyebabkan berdirinya kantor-kantor dan
perumahan tingkat tinggi. 36 dari 100 bangunan tempat tinggal tertinggi dunia
ada di Hong Kong. Lebih banyak penduduk Hong Kong yang tinggal atau
bekerja di lantai 14 atau lebih, menjadikannya kota paling vertikal di dunia.
Sebagai
akibat dari kekurangan lahan dan permintaan konstruksi, sedikit gedung tua yang
tersisa, dan kota ini menjadi pusat arsitektur modern. International Commerce Centre (ICC),
dengan ketinggian 484 m (1,588 ft), adalah gedung tertinggi di Hong
Kong dan ketiga tertinggi di dunia. Gedung tertinggi sebelum ICC adalah Two International Finance Centre,
dengan ketinggian 415 m (1,362 ft). Gedung lain yang terkenal
adalah Gedung kantor pusat HSBC Hong Kong, Central Plaza, The Center; A Symphony of Lights dan Menara Bank
of China. Pemandangan Hong Kong juga sering disebut sebagai
yang terbaik di dunia, dengan sekelilingnya pegunungan dan Pelabuhan Victoria. Kebanyakan gedung tertua
yang tersisa, seperti Tsim Sha Tsui Clock Tower, Central
Police Station, dan sisa-sisa Kowloon Walled City dibangun pada abad
ke-19 dan awal abad 20.
Ada
banyak pembangunan yang sedang dilakukan, termasuk pembangunan gedung-gedung pemerintah baru, pembangunan
ulang waterfront di Central, dan beberapa proyek di Kowloon Barat. Banyak
pengembangan baru diarahkan ke sisi lain Pelabuhan Victoria di Kowloon,
semenjak penutupan Bandara Kai Tak tahun 1998. Urban Renewal
Authority aktif dalam menghancurkan kawasan tua, termasuk
pembangunan ulang kawasan Kwun Tong, pendekatan yang
dikritisi karena dampaknya pada identitas budaya dan
masyarakat berpenghasilan menengah bawah.
SUMBER:
0 komentar:
Posting Komentar